Senin, 15 Agustus 2011

Siklus Kehidupan

Kemakmuran hidup diperoleh dari memberi, semakin banyak yang diberikan maka seseorang akan menjadi makmur. Kehidupan datang sejak awal saat Tuhan memberikan berkahnya yang melimpah pada alam semesta, apa yang Kita dapatkan saat ini adalah milik Sang Pencipta. Kekayaan, material, makanan, emas, dan sebagainya diberikan oleh Tuhan untuk kesejahteraan dan kemakmuran semua umatnya. Semuanya berhak atas kekayaan alam semesta.
Sudah sepatutnya dan wajib hukumnya kita senantiasa berbagi kepada sesama atas apa yang kita peroleh, makanan, harta, ilmu pengetahuan harus digunakan untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian umat manusia.

Hubungan dalam Kekerabatan
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari kekerabatan, sejak lahir dalam lingkungan yang berbudaya, beradat dan bertradisi luhur. Urutan nama, hari lahir, leluhur, tempat sembahyang sesuai asal klu merupakan sebuah pertanda bahwa kehidupan ini sudah diatur sedemikian rupa sehingga tertata dan terstruktur dengan begitu baiknya dan cukup kompleks.

Hutang dan Balas Budi
Saat kita sakit atau susah banyak orang datang membantu, saat kita mencari tempat istirahat banyak yang menawarkan tempat yang layak. Saat melihat orang susah dan sakit kita harus membalasnya meski tidak pada orang yang sama, Tuhan selalu menguji dan memberikan kesempatan kepada umatnya untuk senantiasa berbuat yang terbaik.


Amal Ibadah, Kedermawanan
Kapan kita bisa saat itulah kita harus senantiasa berbuat, kita tidak tahu kapan maut akan menjemput kita. Kehidupan ini seperti sebuah buku yang sudah tertulis masing-masing halamannya, entah halaman keberapa kisah hidup kita berakhir, setiap saat bisa karena itu kita harus berbuat baik setiap saat sebagai bekal menjalani kehidupan selanjutnya.

Kembali ke Asal (Panca Maha Butha)
Semua akan meninggal, dikubur dalam liang lahat, badan yang semula utuh akan hancur , busuk dimakan rayap, dan bagi umat Hindu jasadnya akan dibakar dan dikembalikan ke asalnya yang dibentuk dari air,api, tanah, bayu, teja dan akasa.

Jadi berbuatlah Dharma dalam kehidupan ini.